Sebenarnya, apa penyebab bisa sering pingsan saat hamil? Dan apakah kondisi ini berbahaya?
Pingsan saat hamil adalah kondisi ketika ibu hamil hilang kesadaraan secara tiba-tiba, selama beberapa detik hingga beberapa menit. Pingsan bisa dialami oleh ibu hamil sejak awal kehamilan hingga saat menjelang persalinan.
Penyebab Pingsan pada Ibu Hamil
Sebelum pingsan, umumnya Bumil akan merasakan sensasi seperti melayang dan berputar, pusing, lemah, atau mual. Setelah itu, suara-suara di sekeliling Bumil akan berangsur-angsur terdengar menjauh, hingga akhirnya Bumil jatuh pingsan.
Beberapa penyebab pingsan pada ibu hamil adalah:
1. Perubahan hormon
2. Kurangnya pasokan oksigen
3. Terlalu lama tidur dengan posisi terlentang
4. Dehidrasi
Anjuran untuk Mengurangi Resiko Pingsan saat Hamil
- Hindari berdiri dalam waktu yang lama. Selain itu, usahakan untuk tidak langsung berdiri setelah duduk atau berbaring.
- Hindari berlama-lama saat mandi air hangat karena bisa memicu turunnya tekanan darah dan membuat Bumil pusing lalu pingsan.
- Hindari tidur dengan posisi telentang, khususnya ketika perut Bumil sudah besar. Bumil lebih dianjurkan berbaring dengan posisi miring ke kiri.
- Gunakan pakaian yang longgar dan nyaman agar sirkulasi darah tidak terhambat.
- Cukupi kebutuhan cairan dengan minum setidaknya 1,5 liter per hari.
- Cukupi konsumsi makanan bergizi dengan porsi yang kecil namun sering, untuk mencegah gula darah rendah.
- Lakukan olahraga ringan, seperti berjalan kaki, yoga, atau berenang, untuk melancarkan peredaran darah.
Pingsan saat hamil tidak selalu berbahaya dan umumnya pertolongan yang diperlukan juga cukup sederhana. Meski demikian, Bumil perlu waspada jika hal ini sering terjadi, disertai penglihatan kabur, sesak napas, perut bawah terasa sakit, atau perdarahan. Kondisi-kondisi tersebut perlu segera diperiksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan.
No comments:
Post a Comment