adsen

Menstruasi terlambat tapi tidak hamil ? Ini penyebabnya


Secara umum penyebab terlambat datang bulan antara wanita satu dan yang lain tidaklah selalu sama. Hal ini dikarenakan ada beberapa kemungkinan mengapa seorang wanita terlambat haid atau menstruasi. Penyebab wanita terlambat datang bulan ada beberapa. tetapi hal pertama yang selalu dipirkan orang ketika mengalami telat datang bulan adalah hamil.telat seminggu atau dua minggu membuat banyak wanita berpikir mungkin dirinya sedang hamil.

Padahal hamil hanyalah salah satu dari sekian banyak faktor yang menyebabkan haid terlambat datang masih banyak faktor penyebab lain yang membuat wanita terlambat datang bulan atau menstruasi.
Meskipun bisa memberikan rasa nyeri yang hebat atau mengubah mood menjadi lebih buruk, nyatanya wanita selalu mengharapkan siklus menstruasi datang tepat pada waktunya. Hampir tidak ada wanita yang ingin menstruasinya terlambat. Karena dengan siklus menstruasi yang lancar, maka tubuh pun menandakan kondisi kesehatan yang baik.

Sayangnya, bagi beberapa wanita, siklus menstruasi bisa datang dengan sangat terlambat sehingga memicu berbagai macam kekhawatiran.

Nahh, Pertama mari kita bahas Apa itu Menstruasi ?

Menstruasi sendiri adalah sebuah siklus bulanan dimana lapisan pada dinding rahim yang berisi banyak darah dan cairan meluruh lalu keluar dari vagina karena pembuahan tidak terjadi. Proses haid dimulai saat rahim mengeluarkan endometrium (selaput lendir rahim).

Endometrium akan menebal karena dipicu oleh hormon estrogen. Pada puncak pertengahan siklus haid, maka sel telur yang sudah matang akan keluar dari indung telur dan turun ke tuba fallopi.

Pada saat ini, jika ada sperma yang membuahi sel telur, maka sperma dan sel telur akan membentuk zygot yang nantinya akan menjadi janin, jika tidak maka sel telur tersebut akan turun dan meluruhkan dinding rahim yang banyak mengandung pembuluh darah.

Namun, jika pembuahan berhasil dalam periode tersebut, maka menstruasi berhenti sampai persalinan terjadi. Itulah sebabnya banyak orang yang menghubungkan telat datang bulan dengan kehamilan.


Lalu Bagaimana cara mengetahui Menstruasi Teratur dan Tidak Teratur ?

Menstruasi adalah sesuatu yang normal pada wanita. Lamanya masa menstruasi normal biasanya berkisar antara 4 s.d 7 hari. Tapi bahkan ada juga yang sampai 10 hari. Sedangkan siklus haid akan berbeda-beda pada setiap wanita. Normalnya siklus akan berulang setiap 28 hari, tetapi ada juga yang memiliki siklus sampai 42 hari.
Selain siklus haid yang rutin, banyak juga wanita yang mengalami siklus yang tidak teratur atau terlambat haid. Masalah inilah yang sering dikhawatirkan oleh para wanita. Ada ketakutan-ketakutan yang tidak berdasar, seperti jika terlambat haid akan membuat darah mengumpul dan mengenang di dalam tubuh dan membahayakan tubuh dan lain sebagainya. Pikiran seperti ini tidak tepat.

Yang Harus Diwaspadai

Jika seorang wanita dalam masa subur tidak haid, maka tidak akan ada endometrium yang lepas dan berarti tidak ada darah yang keluar. Tapi masalahnya akan berbeda jika anda sedang tidak dalam keadaan hamil tetapi mengalami keterlambatan haid sampai jangka waktu 4 s.d 6 bulan. Jika hal ini terjadi sebaiknya segera konsultasikan ke dokter spesialis.
Kasus lain yang perlu diwaspadai adalah ketika seorang gadis remaja belum mengalami haid, padahal usianya sudah mencapai 17 tahun. Ini bisa jadi disebabkan oleh selaput darah yang tertutup rapat. Selaput darah yang normal memiliki lubang-lubang yang salah satu fungsinya adalah tempat keluarnya haid. Tapi jika rapat sama sekali, gadis tersebut bisa saja mengalami haid tapi tidak keluar dan tertahan di dalam. Jika hal tersebut dibiarkan maka akan berbahaya, karenanya disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter.

Faktor-Faktor Penyebab Terlambat Haid

 Jadi, apa aja sih faktor-faktor yang membuat terlambat Haid? Berikut uraiannya:

1. Stres

Stres dapat mempengaruhi beberapa hal dalam hidup kita, salah satunya adalah siklus menstruasi. Saat kita stres, maka tubuh akan menurunkan jumlah hormon gnRh (Gonadotropin Releasing Hormone), yang mengakibatkan tubuh tidak berovulasi dan tidak menstruasi. Untuk mengatasi hal ini, sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter atau bidan agar anda bisa lebih relax dan tenang. Jika tingkat stres sudah menurun biasanya menstruasi lancar kembali.

2. Penyakit

Jika anda sedang sakit, apalagi sakit dalam jangka waktu yang cukup lama, maka akan mengakibatkan siklus menstruasi terlambat. Hal ini biasanya hanya sementara. Siklus menstruasi akan kembali normal jika sakit yang anda alami sudah sembuh.
Salah satu jenis penyakit yang harus diwaspadai terkait dengan terlambat haid adalah penyakit akibat hubungan seks Selain itu ada juga penyakit tumor indu telur yang biasanya menyerang wanita berusia di atas 35 tahun.

3. Perubahan Pola hidup.

Perubahan pola hidup juga akan mempengaruhi cara kerja tubuh anda, termasuk juga siklus menstruasi. Hal ini biasanya terjadi pada karyawan yang mengalami shift (perubahan dan perpindahan jadwal) kerja. dari yang awalnya shift malam kemudian pindah ke shift pagi atau siang.

4. Obat-obatan

Jika anda mengkonsumsi obat baru yang berbeda dari obat yang sebelumnya, biasanya akan menganggu siklus menstruasi anda. Obat-obatan tertentu memiliki efek samping yang berkaitan dengan menstruasi, khususnya obat-obatan yang mengandung hormon, termasuk obat yang berhubungan dengan pengendalian kelahiran (KB), seperti misalnya obat obatan KB serta suntik KB. Jenis obat lain yang dapat mempengaruhi siklus menstruasi adalah obat gatal dan obat sakit telinga. Jika obat berhenti dikonsumsi, biasanya haid akan lancar kembali.

5. Obesitas

Kegemukan menyebabkan hormon tubuh anda merubah siklus menstruasi atau bahkan terhenti. Wanita yang berhasil menyembuhkankan diri dari obesitas biasanya siklus menstruasinya akan kembali normal dan kembali kesuburannya.

6. Terlalu Kurus

Jika seseorang terlalu kurus, kemungkinan siklus menstruasinya tidak teratur bahkan terhenti sama sekali. Kondisi ini disebut Ammenorhoe

7. Salah Perhitungan

Siklus menstruasi pada setiap wanita itu berbeda-beda. Jika rata-rata siklus menstruasi adalah 28 hari, bukan berarti jumlah yang sama berlaku untuk anda. Ada sebagian dari kita yang salah menghitung siklus menstruasi, kemudian beranggapan bahwa mereka terlambat menstruasi. Selain itu, terkadang siklus menstruasi datang tidak teratur dengan sedikit selisih hari dari yang sebelumnya.

8. Pra-menopause

Pra menopause merupakan periode transisi dari usia produktif ke usia non-produktif. Pada masa ini menstruasi anda mungkin akan tidak stabil, seperti siklus yang tidak teratur, kadang lama, kadang sebentar, kadang banyak, kadang sedikit. Pada masa ini bisa dikatakan anda masih subur dan masih ada kemungkinan untuk hamil.

9. Menopause

Menopause adalah masa dimana anda tidak akan lagi mengalami ovulasi atau menstruasi. Selain alami karena faktor usia, manopause juga dapat disebabkan oleh faktor operasi atau kemoterapi tertentu.

10. Kehamilan

Mungkin ini yang ditunggu-tunggu oleh seorang wanita mudah yang baru menikah. Untuk memastikan apakah anda hamil atau tidaknya, lakukan test kehamilan memakai tespek (Test Pack) atau berkonsultasi langsung dengan dokter kandungan dengan melakukan USG, minimal setelah waktu 7 hari dari keterlambatan haid anda. Wanita hamil tentunya tidak akan mengalami menstruasi karena sel telurnya tidak meluruh disebabkan telah dibuahi oleh sperma.

11. Kecapean dan Olahraga Berlebih

Jika anda berkerja terlalu capek atau berolahraga terlalu keras, biasanya akan membuat siklus menstruasi anda terlambat.

12. Pola makan

Seseorang yang biasanya makan banyak kemudian tiba-tiba melakukan pembatasan asupan makanan diet biasanya berefek pada siklus menstruasi.

13. Pola Ovulasi

Wanita yang masih gadis biasanya memiliki pola ovulasi yang belum teratur, yang pastinya berpengaruh pada siklus menstruasi bulanan.



2 comments: